Berjalan menyusuri sisa-sisan bulan lalu
Ku sangka lama tiada terburu
Dengan takdir-takdir Tuhan yang membumi
Dengan metamorfosa kisah-kisah yang
melangitkan diri
Mbok Mar, Mbok yang akan menjadi Ibu
sekaligus sahabat kali ini
Ku temukan beliau bukan sengaja
Bukan meminta-minta tapi tersedia
Persimpangan itu menjadi saksi atas
kelembutannya
Jikalau tersenyum, kerutan pipinya
terlukis
Jikalau tertawa, badannya tergoncang
keras bak kena gempa runtuh
Jikalau menangis, basah membanjiri
lekukan baju lusuh
Jikalau murung, mendung menyelimuti hulu
wajah
Mbok, Mbok Mar, aku akan menyayangimu
Untuk hari bergelayutannya kesedihanmu
Sampai bunga-bunga merekah dari kelopak
matamu
Peluk tubuhku dengan kehangatanmu
Jebres, 2 Maret 2020
No comments:
Post a Comment